Sebenarnya, aku tidak pernah punya firasat buruk pada hari itu. Tapi mengapa hari itu adalah hari yang sangat buruk dan menjengkelkan menurutku. Karena pada hari itu aku tanpa sengaja laptop kesayanganku harus rusak karena tumpahan air minum milik adikku. Sedih rasanya melihat laptop kesayanganku harus rusak. Sampai sekarang saja aku masih sedih apabila mengingat kejadian itu. Bahkan aku masih ingat betul kapan tepatnya kejadian itu.
Hari itu adalah hari senin, tepatnya tanggal 30 Januari 2011. Pagi itu bukanlah pagi yang spesial dan biasa-biasa saja menurutku. Tapi tiba-tiba saja tanpa ada angin atau hujan, air minum adikku tumpah ke atas laptop kesayanganku. Sontak aku langsung kaget dan bingung karena melihat laptopku yang tiba-tiba saja mati karena tumpahan air itu. Tanpa pikir panjang, aku langsung meyalakan kipas angin untuk mengeringkan laptopku yang basah tadi. Setelah cukup lama kukeringkan, aku coba untuk menyalakan laptopku lagi. Tapi apa daya…..ternyata laptopku tidak bisa digunakan sama sekali. Saat itu aku semakin panik dan bingung, lalu aku coba membawa laptopku ke tempat servis laptop kakakku. Sesampainya di sana, laptopku langsung ditangani. Setelah kurang lebih 30 menit di periksa, ternyata laptopku mengalami kerusakan yang cukup parah dan harus di bawa ke laptop dealer masternya. Parahnya, hari itu adalah hari terakhir masa garansi laptop kesayanganku. Aku merasa semakin panik dan pusing.
Sesampainya di rumah, siang itu juga aku langsung bergegas untuk membawa laptopku ke dealer masternya. Aku berusaha untuk tetap optimis dan pantang menyerah demi laptop kesayanganku, meskipun hari itu tengah hujan lebat aku tetap saja berangkat. Awalnya aku mengunjungi tempat dimana kakak dan pamanku membeli laptopku, ketika disana aku sempat terjatuh karena terpeleset ketika hujan sangat lebat. Ketika di sana, ternyata dealer itu hanya melayani pembelian laptop saja melainkan bukan untuk servis laptop. Lalu PSG disana menyuruh aku pergi ke tempat lainnya yang jaraknya cukup jauh untuk bisa segera mendapatkan servis laptopku itu, karena tukang servis yang ada di dealer cabang (jaraknya berdekatan dengan dealer yang aku kunjungi) itu sedang ada di luar kota.
Dengan tetap terus semangat meski tengah hujan lebat, aku pergi ke tempat servis laptopku yang jaraknya kira-kira 2 jam dari tempat yang pertama kukunjungi. Untuk sampai di sana, bukanlah hal yang mudah untukku. Karena aku sama sekali tidak mengenal tempat itu. Bahkan aku harus berkali-kali bertanya pada orang tentang alamat temapt servis laptopku. Dengan basah kuyup karena hujan yang sangat lebat itu, akhirnya aku sampai juga di temapt servis laptop itu. Di sana, laptopku awalnya dicek dulu apa saja kerusakannya. Lalu kata PSG di sana, ternyata laptopku mengalami kerusakan yang lumayan parah dan kronis. Dan terpaksa laptopku harus di servis selama 5 hari. Setidaknya, aku merasa sedikit lega ternyata laptopku masih bisa diselamatkan meskipun mengalami keruskan yang lumayan parah tadi.
Setelah beberapa hari kemudian, aku mendapat kabar ternyata laptopku sudah selesai dan bisa diperbaiki, serta semua dokumen yang ada di laptopku tidak ada yang hilang satupun. Aku merasa sangat lega dan senang ternyata laptopku sudah bisa aku gunakan seperti semula. Jadi, pelajaran yang bisa aku petik dari pengalamanku ini adalah “HATI-HATI MELETAKKAN LAPTOP, HINDARKAN AIR SEJAUH MUNGKIN DARI LAPTOP KITA!!”.
